6 HAL YANG AKAN TERJADI SETELAH KAMU MENJADI MASISIR





Karena saya Alhamdulilah, sebagai salah satu mahasiswa yang bersekolah di Mesir atau yang disebut dengan MASISIR (Mahasiswa Indonesia meSIR), ikut merasakan dan  mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi di kaula muda- muda pertiwi yang sudah menjadi penuntut ilmu di negeri kinanah ini. Apa aja ya? Yuk sama-sama cari tahu.

 
1. GRUP WA YANG BERTAMBAH BANYAK


Nah, sama-sama kita tahu. Dari sebelum kita berangkat ke Mesir ini kita sudah dimasukan ke dalam grup broker.  Setelah sampai di Mesir, grup-grup di Wa semakin menjamur. Seperti  grup MABA, grup rumah, grup almamater, grup pengurus ini-itu, sampai grup ecek-ecek seperti grup temen nongkrong. Grup kaya gini sebenernya ada pentingnya juga, kamu bisa dapat nasehat-nasehat berharga dan  info-info penting. Ini loh peringatan buat SPAMER  yang banyak share ini-itu yang nggak penting. Kebayang nggak sih kalau HP bakal penuh sama share-an yang muter-muter, ngobrol ngalor-ngidul, dan video atau poto yg berkali-kali terunduh. Jadi  sayang dong kalau ada info penting yang ketutup sama SPAM. Harapan cari perhatian si doi, eh malah di cap si SPAMER.  Jadi sepakat ya, mulai saat ini bakal share yang bermanfaat dan penting.

2. SERING NONGKRONG DI ASOB


“eh, kita kumpul di asob yuk!”. Ini nih kalimat yang paling sering diucapkan seorang MASISIR pas ngajak kamu-kamu kumpul. Asik sih.  Selain harga asob yang enteng, terbukti juga ampuh menghilangkan dahaga. Asal jangan ngajak ke asob malem-malem di musim dingin ya. Sebenernya asob itu tempat jualan bermacam jus, tapi dikalangan MASISIR lebih terkenal dengan istilah asob. Asob adalah bahasa arab dari qosobun kemudian terjadi perubahan huruf di lidah penduduk Mesir yaitu huruf qho yang menjadi a dan jadilah kata asob. Setelah itu keluarlah istilah ngasob di kalangan MASISIR yang artinya “ayo kita minum asob”. Let’s ngasob and have a great day.

3. SERING BACA ATAU LIAT RESEP


Jadi beberapa rumah- lebih tepatnya flat-;  yang dihuni oleh masisir menerapkan sistem piket dalam memasak. Kaya kesamber petir di siang bolong dong, kamu yang dulunya dimasakin sama emba atau ortu tiba-tiba harus masak sendiri, dan masakannya bakal dimakan sama teman-teman yang lain. Gimana ya kalau nanti kelebihan garam, aparasanya ya kalau ayamnya belom matang, takutnya lagi si nasi malah keras atau malah jadi bubur.  Beberapa pertanyaan tentang dapur yang memenuhi isi kepala  mengharuskan kita untuk mengambil tindakan. Tepat, chef google jagonya tempat bertanya menu yang murah meriah tapi mewah. Jadi, selamat menikmati  peran sebagai chef di dapur masing-masing dan jadilah mandiri.


4. FOLLOWERS IG YANG BERTAMBAH


Ada apa dengan instagram?. Tentu dong fans kita di instagram bertambah banyak . secara kita mahasiswa Al-zhar yang terkenal di tipi-tipi plus  kalau posting di tempat-tempat keren kaya Piramid, Sungai Nil, Spinx dan lain-lain dengan gaya yang selangit dan dibumbui hastag yang beraneka ragam. Wah ini mah ramuan mujarap buat nyaring para followers. Tapi hati-hati ya buat yang punya doi di Indo, semakin bertambah follewers semakin bisa rusuh itu si doi ahaha. Loh, tapi saya ngga nambah-nambah tu followersnya? Kalau ini mah emang nasib ahaha. Nah, kalau follwers kamu tambah banyak di IG seharusnya kamu bisa mencermikan sifat mahasiswa Indonesia yang baik.

5. DOWNLOAD APLIKASI YANG MENDUKUNG VIDEO CALL


Ini sesuai sensus saya, alias saya iseng-iseng bajak HP MASISIR. You know, hampir semua MASISIR punya aplikasi seperti whatsapp, messenger, line dan yang paling laris adalah imo. Katanya sih biar bisa teloponan sama ibu di rumah sambil tatap wajah. Dan realitanya adalah teleponan sama si doi sambil tatap wajah dan lomba itung jerawat kangen efek LDR lintas Negara. Si aa di Mesir  masih ganteng  habis mandi sore, si eneng di indo udah beler nahan ngantuk. Kan beda 5 jam loh ahaha. Whatever, yang penting kita bisa dong manfaatin kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

6. KANGEN SESUATU YANG REMEH DI INDONESIA


Kalau kangen keluarga ngga usah ditanya dong, jelas semua masisir kangen. Makanan Indo juga udah biasa, kan banyak resto Indo. kangen doi? Itu mah yang bisa jawab para petarung LDR. Lah terus apa dong? Ini loh, kaya hujan yang turun lebat sambil menggenang kenangan, suara abang-abang nasi goreng yang memecah malam-bukan suara telolet atau bekya ya-, dan suara khas stasiun tanda kereta yang ingin berangkat  “teng nong nong neng, teng tong  tong teng, teng nong nong neng”. ­­-cari ­­­­­­sendiri di yutub atau gugle­-. Aduh, siapa sih yang ngga ngerasa kalau denger bunyi stasiun itu kaya semua kenangan diputar dalam satu nada. Ngena banget kan. Nah, itu hal-hal yang ngga bisa kita dapetin di Mesir ini. Jadi apapun alesannya, kemanapun tujuannya, berapa lama perginya , kita harus pulang ke negeri Pertiwi kita, Indonesia. Bisa dong, nahan kangen dan rindu, setelah pulang mari kita berjuang dan  berkarya.

Posting Komentar

0 Komentar