Akhir-akhir ini halaman Koran dan layar digital di Indonesia dipenuhi dengan berita yang cukup membuat geleng-geleng kepala. Ya, seorang pilot berinisial TP terbukti mabok saat hendak menerbangkan pesawat  bernomor penerbangan  QG 800 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12/2016).
Lantas hikmah dan logika apa saja yang bisa kita ambil?


Islam adalah agama yang sempurna. Dibalik pengharoman dan penghalalan sesuatu pasti ada hikmahnya, walaupun kita terkadang tidak bisa langsung mengetahuinya. Dan kaitannya dengan berita diatas adalah, islam menaruh hukum pada dzat yang memabukan kedalam hukum haram yaitu dilarangnya aktivitas apapun atas sesuatu yang memabukan. 

Sudah terbukti dari banyak kejadian seseorang yang mabuk  dapat  merugikan banyak pihak. Dari diri pribadi dan orang-orang sekitar. Bukan saja dari segi kesehatan. Sekarang, coba bayangkan ketika pilot yang berinisial TP itu jadi menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. Ya, silahkan anda bayangkan sendiri, seorang yang mabuk mengendarai pesawat yang butuh perhitungan dan ketepatan yang akurat dan tepat. Tentu berbeda dengan mengendarai angkot ataupun beca, dan jelas isi penumpangnya pun bukan hewan ternak atau barang toko. Kecelakaan pesawat pun bisa terjadi 99% jika pilotnya mabuk.  Selain bisa menyebabkan kehilangan jiwa, itu pun dapat mencoreng nama baik dunia penerbangan Indonesia dan merusak citra maskapai tersebut. 

Tapi realitanya sesuatu yang memabukan masih saja menjadi hal yang dipandang sebelah mata. Buktinya kita bisa lihat dari tersebarnya hal-hal yang memabukan di sekitar kita. Entah di warung remang disamping jalan hingga ke sebuah club malam gemerlap di gedung mewah.  Baiklah, kita anggap remeh saja sesuatu yang memabukan hingga kamu atau keluargamu menjadi korban dari biadabnya sesuatu yang memabukan. Sudah jelas banyak terjadi pelecehan seksual  dari seseorang yang mabuk. Apa kita mau menunggu orang kesayangan kita jadi korban selanjutnya?

Hai pemuda bangsa, jangan terjebak dengan gaya hidup yang rusak. Kita anggap keren musisi atau orang terkenal  yang biasa bergaya dengan alkohol atau dzat yang memabukan, tapi kita mengutuk pilot berinisial TJ itu? Kita cela habis-habisan pilot berinisial TJ itu tapi kita lupa memperingati sahabat kita yang terbiasa dengan hal yang memabukan!? Yang mabuk disekitar kita bukan hanya pilot TJ tersebut, banyak! Dan bukan juga sekedar berteriak untuk memboikot atau menutup pabrik yang memabukan. Ayo mulai dari diri kita untuk perubahan yang lebih baik.