Unta di Pasar
Jalan ini penuh
manusia yang saling melempar bilangan
Tak ubahnya seperti
anak-anak dikampung;
melempari anjing
dengan batu ditambah tawa nakal
lelaki kecil di ujung
sana tampak lusuh, ditangannya ada kertas
matanya berbicara “harus
dari mana saya memulai hal hina?”
mengemis dengan dalih
ibu yang sakit
ibu saya tidak sakit,
tapi sudah wafat saat mengantarkanku
ke dunia yang hanya
kenal jumlah uang
tuan aku minta receh,
atau sekalian saja jadikan aku unta itu
saya rela dicincang,
asal itu jadi receh.
0 Komentar